because life is a miracle

because life is a miracle

Rabu, 05 Oktober 2011

koko oppa nyalon

jauh sebelumnya, saya tidak pernah punya rencana membuat postingan ini. tapi kemudian setelah kejadian seperti ini berlangsung dan terasa aneh. kuputuskan membuat memorinya disini. sekitar 2bulan yang lalu ketika seorang kawan mengajak saya berjalan-jalan disalah satu pusat belanja elektronik daerah makassar. awal cerita kami hanya ingin window shopping tapi dasar dompet masih tebal maka jadilah saya menemaninya berganti ponsel baru. dan entah mengapa saat itu, setelah melewati eskalator mata saya langsung tertuju pada satu counter yang tidak begitu ramai. setelah berhasil duduk dan bernegosiasi ternyata tidak salah saya memilih tempat itu. harganya masih bisa ditawar dan yang paling utama adalah penjualnya begitu tampan. *mata tetap tidak bisa berbohong* tidak perlu waktu terlalu lama untuk melakukan transaksi, seketika ponsel terbaru sudah ada di genggaman dan kami pun berlalu. sampai di salah satu makan, baru saya berani bercerita pada teman saya. mengakui bahwa koko penjual ponselnya lumayan tampan dan terasa punya kemiripan dengan chef juna. *fav* seketika itu juga teman saya mengangguk dan berkata sudah menyadari tingkahku sedari tadi. saya langsung membulatkan mata membuat expresi aneh. malam itu status di fb saya jadinya seperti ini: "koko cakep bikin deg-degan beli hapenya!" ___ seminggu yang lalu, kisah diatas kembali terungkit. saat weekend kawan kantor beramai-ramai mengajak saya nyalon hal yang sudah lama tidak saya lakukan. sehingga bisa dilihat saja berapa banyak rambut yang berhasil dipotong oleh barber salon yang berlokasi di jln gunung latimojong itu. rasanya memang tidak salah saya tergoda untuk ikutan creambath karena setelah itu rasanya otaj jadi segar ajah. alhamdulillah. keluar dari salon, ternyata langit sudah menjadi gelap saja. ternyata nyalon memang menyita waktu. tapi tidak sedikit kaum hawa yang rela melakukannya. lanjut, perut sudah keroncongan dan kami melesat ke tempat jajanan terdekat. dipilihlah Eat @ out hari itu. melihat lokasi dihuni oleh oleh beberapa pasang kawula muda yang dilanda asmara, baru saya sadari bahwa malam itu dinamakan saturday night. ya ampun. dan setelah diselidik, ternyata saya benar bertemu dengan sahabat lama kala SMU. lagi pacaran sepertinya. dan setelah pertanyaan umum dilontarkan padaku maka ku jawab seadanya,"gue LDR say!! *done* jawaban ampuh untuk yang mengakibatkan fullstop datang lebih awal. yey. setelah penambahan energi selesai, saya mengajak teman yang lain melangkah ke gedung sebelah. kami berpindah ke Mtc dengan dalih saya minta ditemani nyari hardisk. setelah berkeliling, saya sedikit lega karena harganya memang lumayan masuk akal. Rp 550.000 untuk 500gb dan Rp950.000 untuk 1terra. wow gak kebayang punya 1terra bakal isi apa ajah, mungkin memory masa lalu juga bisa yah. haha. sebelum memutuskan pulang seorang kawan minta ditemani cek ricek harga hape, maka jadilah saya merekomendasikan counter tempat terakhir saya bertransaksi. tapi belum apa-apa udah heart races aja. tau begitu teman saya malah tertawa dan malah semakin memaksa saya untuk segera menanyakan informasi hape yang dia maksud. sambil mengumpulkan tenaga, saya mendekat, menatap lelaki putih berbaju kuning berpostur avarage itu yang jika tidak salah merupakan keturunan china berbicara serius dengan beberapa pelanggan. situasi saat itu benar-benar tidak menyenangkan dan memaksa saya untuk menarik sedikit ujung dari jilbab saya untuk sekedar menutup sebagian wajah saya. tidak mengerti kenapa mesti seperti itu tapi sayangnya tetap tidak bekerja. seingat saya malam itu, seawaktu bertanya, tatapan saya tidak bisa fokus dan seolah tidak serius menanyakan informasi. saya menyatakan penyesalan itu pada teman saya. dan lucunya dia memahami keanehan itu. menatap saya yang masih tersenyum. seketika timpukan pelan mendarat dikepala saya. sayangnya saya terlalu asik mengganti status fb saya,jadinya: "ehhh kok cnat-cnut pas ketemu lagi sama si koko langganana hape sih!!" malam memang belum larut, dan saya belum juga menyerah. sekali lagi meminta ditemani nyari kaset film korea. jadilah saya berdiri diantara kerumunan orang-orang yang sibuk mencari piringan film jaman sekarang. dan seperti biasa saya datang membuat gaduh dan membuat mbak penjanga kaset seketika memperhatikan saya. "mbak tolong carikan film Queen of Reversals sama Haru dong!!" belum semenit mbak sudah datang, membuat mata saya seketika membesar melihat lelaki berkacama berada di cover kaset tersebut. begitu bahagia dan karena ini bukan toko kaset langganan saya, jadilah penganiayaan terjadi. belum juga saya selesai mengecek kasetnya, mbak sudah meminta saya berhenti. jadi tanpa perlu berpikir lagi, saya mengeluarkan pecahan sepuluh ribu, mengambil satu kaset saja dan berlalu meninggalkan toko tersebut. *masih bahagia* saya tidak tahu bahagia karena bertemu dengan koko atau karena berhasil mendapatkan cd sihoo oppa as i remember that was a nice night

Tidak ada komentar:

Posting Komentar