because life is a miracle

because life is a miracle

Minggu, 11 September 2011

gratisan

pagi yang begitu bersemangat! dan menjadi semakin bersemangat saat menyadari akan bertemu saudara seperjuangan lagi! tp semangat nyatanya tinggal kata, hari terasa begitu panjang menungggu para dosen d kampus satu* yang kiranya bersedia memnerikan kesempatan untuk melaju ke jenjang proposal[u.kejar status bulan 8 mendatang] tapi seperti biasa, sahabat memamg terbukti menjadi pelipur lara, waktu menanti seharian itu terasa smakin tidak berarti malah terasa kurang. walhasil jam konsultasi yg sseharusnya terjadwal pukul 10an pagi malah terlupakan karena banyolan dan cerita cerita yg tidak berjudul.

namanya ilev, sudah hampir 1bulan kami tidak bertemu. sebelas orang wanita perkasa yang msg-msg memiliki talent yg unik plus aneh. trasa wajar kalau misalnya banyak dari mereka yang lalu lalang terkaget-kaget melihat kehebohan dan keakraban kami. dan sayangnya benar tidak terasa wkt berputar terus munuju angka 11, 12 dan 1...yah waktunya makan siang. pelajaran pertama hari ini, kalau kamu memiliki janji, jgn pggl terlalu byk teman untuk menemani, karena itu bisa berakibat kamu lupa dgn janjimu[maap ilev*]

selang jam makan siang aku dan dua orang teman beringsut-ingsut dorong-dorongan memasuki ruang fakultas. yah kami rencananya akan mencoba meminta surat penelitian yang katanya baru boleh diberikan apabila proposalnya sudah ACC [amat sgt sensitif dgn kata sakral itu...hu-hu]singkat cerita kami masuk dan belagak sudah mendapatkan kata sakral itu...lalu sang bapak meng-iya-kan, dan kami pun berbalik arah sambil tersenyum. pelajaran kedua untuk hari ini, kalau tak pernah mencoba kapan bisanya!!!
[tentunya dengan menggunakan sedikit taktik*positive]

hari berganti sore dan itu berarti aku harus bersegera ke kampus dua* yah kembali berpacu dengan dengan babak lain dunia pendidikanku. sore itu setelah melawati siang yang panjang, rasanya aku hampir saja tumbang. sakit ini melemahkanku. kodrat wanita, yah sakit special untukku dan sepertinya ini yang terhebat dari yang pernah ku rasa.tapi lagi lagi, sahabat memang layaknya magic box! tak mampu rasanya berkelit dan merasakan sakit kala mereka berusaha membuat cerita lucu yang sesungguhnya tidak lucu. sakit di perutku mulai menguap rasanya. lumayan, tdk percuma setiap hari ku bagi mereka cemilanku.[canda sodara =D]

dan obatnya tidak hanya sampai disitu, lorong lorong kampus tempat bisanya aku lalu lalang kali ini lumayan menyita langkahku. ada tulisan yang amat sangat panjang disana. terpotong-potong dan terhalang palang box. tapi tetap ku coba membacanya. seperti ini tulisannya: cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.


ku baca sembil senyum senyum sendiri, membayangkan wajah sang penulis saat menyunting tips tersebut.


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar