because life is a miracle

because life is a miracle

Minggu, 16 Januari 2011

chapter TERAKHIR

Karena dalam sebuah kegalauan, berjuta kisah mampu tercipta.

Aku tak tahu kapan aku pergi. Dan setidaknya tulisan ini mampu mewakili semua persaanku yang tidak mampu aku ungkapkan secara gamblang. Karena akuadalah diriku yang tidak ingin siapapun tahu bahwa aku sedang dilanda kesedihan. Karena cukuplah wajahku saja yang rusak oleh keseidihan itu. Biarkan wajahmu tetap cantik seperti itu. Kegalauanku akan luluh melihatnya.

Sendiri sunyi sepi ini mungkin telah lelah membawa beratnya something yang berada dipundak ini. Berat tapi aku tak mau menyerah. Aku masih butuh pemberat untuk hidup ini. Aku belum siap melayang.

Jikalaupun engkau dia mereka mampu meredam semua perasaan tidak jelas ini. Maka ku yakinkan itu hanya sementara. Karena andai ada saja yang tahu betapa kusutnya arus lalu lintas dalam benak ini. Maka niscaya tidak akan ada lagi yang mau berkunjung ke kotaku.

Aku tesadar namun kemudian tertatih lagi. Jalan ini terlalu jauh ku tempuh. Sementara tidak ada pelipur dahaya yang menghampiri. Rasa-rasanya dunia begitu sepi dan aku bertanya mengapa tidak ada yang menyapa. Mungkin memang aku tidak terlihat.


Satu 2011
Disisi kamar yang sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar