bukan titik

ini hanya cerita
pagi ini ku dengar ada keributan disebelah rumah! awalnya ku kira ad apa! pasalnya matahari masih malu2 menampakkan matanya dan aku begitu trganggu! usut punya pesut ternyata yang ribut-ribut adalah para santri yang siap-siap brgkat menuju lokasi wisudahn! yep hari ini adalah wisudah pertama para santri2 yang sedariii dulu dah tamat baca Al-Qur'an. oiaa rumahku bersebelah dengan pondok pesantren. tapi bukan itu cerita hari ini.

siang itu kala matahari sedang garang-garangnya(mungkin lagi marah, ku dengar cerita-cerita mengenai para santri tersebut. dari bagaimana si Alif datang lalu ini itu, bagaimana si Ba menjadi santri paling pinter ini itu, dan bagaimana Ta dihukum karena suka melanggar. aku diam saja, terus menguyah kueku.

sampai pada cerita mengenai seorang santri yang menikah hari ini. ku dengar seorang diantara mereka melontarkan kata "hah, jadi yah nikah?, sbnrnya dah tauk siii!!"
aku menoleh sebentar dan melihat wajahnya yang kalau ku bilang pura-pura terlihat baik-baik saja. aku menguyah lagi. sambil menyiapakan cerita untuk malam ini. cerita ini.

hampir satu jam cerita penuh info itu baru berakhir, tapi tidak dengan kueku.

ini hanya cerita
melihat mendegar berita sebernanya juga butuh trik agar pada pendengar dan pemberi berita merasa yakin kita benar-benar memahami beritanya ataupun merasa kita sebagai pendengar tidak terpengaruh dengan beritanya. ataupun agar mereka tidak tahu apa yang sedang ada dikepala pendegar saat mndengar beritanya.

kalau aku menjadi dia yang pura-pura baik-baik saja itu. mgkn aku akan berkata seperti ini."akhirnya nikah juga, orgtuanya pasti bahagia". kenapa? karena itu dah jadi fakta dan tidak akan kena komen banyak ketimbang bermeye2 "ohhh iaah yaaa jadiii". ouppps maaaph tidak menyalahkan. tp skali lagi INI CUMA CERITA dan aku gk pernah nyangka nemu cerita kek gini hari ini.