KEBAHAGIAAN MEMPERBAIKI KESEHATAN DAN MEMBUAT PANJANG UMUR
Sering kali kita tertekan dan merasa enggan untuk merasakan kebahagiaan. Pasca sebuah masalah dan cobaan, kita cenderung tertutup dalam menatap kehidupan yang begitu amat sangat indah ini. padahal kita tidak pernah menyadari bahwa pikiran positif dari dalam diri, mampu membawa begitu banyak energi positip yang kemudian akan mempengaruhi kinerja kehidupan kita selanjutnya.
Dalam sebuah kajian tentang 160 studi kesehatan dikatakan bahwa orang yang bahagia cenderung memiliki kehidupan yang lebih lama dan bahagia dibanding mereka yang sering mengalami kesedihan atau berburuk sangka.
Studi itu dipublikasikan dalam jurnal Applied Psychology : Health and Well-Being adalah kajian yang mengaitkan kebahagiaan dengan kondisi kesehatan.
Kajian itu mempelajari delapan tipe studi jangka panjang dan percobaan eksperimental terhadap populasi manusia dan binatang. ”Kesimpulan umum dari setiap studi adalah perasaan positip terhadap kehidupan, tidak tertekan, serta mengalami depresi konstribusi, baik pada umur panjang maupun kesehatan yang lebih baik di antara populasi sehat”
Misalnya sekumpulan mahasiswa menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu yang lama memberikan bukti bahwa mahasiswa yang paling pesimistis cenderung mati muda. Di laboratorium, mood positif ternyata dapat menurunkan hormon stres, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan membantu memulihkan kondisi jantung setekah kerja keras.
Sedangkan pada binatang yang hidup dalam rasa stres, seperti berdesakan dalam kandang, memiliki kekekbalan tubuh yang lebih lemah dan rentan terkena penyakit. Juga berisiko mati muda jika dibandingkan dengan binatang yang dipelihara dalam kandang yang tidak berdesakan. (tempo – someday)
semoga kita termasuk orang yang selalu bahagia dalam melihat hidup ini ya...salam kenal..
BalasHapussaya tertekan karena belum bisa mkan coto...jd bgmnmi?
BalasHapusNadia: aminnn...
BalasHapusK faj: wahahaaa....ga trtekan gtji kali kak!! makany rajin-rajin ke makassar...=)