Awalnya ku ingin menulis kembali semua lembaran-lembaran romansa yang ku dapati di bagian belakang buku ku..(selalu di lokasi yang sama**)
Tapi setelah membaca kembali rasanya malu untuk membaginya secara blak-blakan pada khalayak banyak..
Bukan karena tulisannya yang acak-acakan disertai tinta spidol yang tak tahu lokasi plus coret-coretan tak bertuan lainnya..
Ini lebih dikarenakan kisahnya yang begitu menggelitik hati, yah menggelitik saat ini. Tidak ketika seperti kala pertama waktu kutulis..
Bisa ku rasakan letupan kebahagiaan, was-was, khawatir, rasa haru sampai tertangis bahkan keinginan untuk menghilang dari dunia ini..
Sungguh menggelikan..
Yang ingin ku sampaikan kini, betapa lugunya aku kala itu, serta merta dengan mudah menyampaikan perasaan melalui sebuah tulisan sejujur itu, sesyahdu dan lumayan masuk kategori teratur seperti itu..
Dan bagaimana dengan dirinya yang menjadi objek dari si penderita?? Bagaimana kabarnya kini?? Tahukan dia bahwa dirinya pernah begitu exis meski hanya di bagian belakan buku ku??
Sungguh..
Sekuat inikah guncangan bagi para makhluk ALLAH yang merasakan titipan fitrah yang haqiqih itu??
Jumat, 27 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar